Selasa, 03 Mei 2011

tugas kelompok kuliah

Tugas Kuliah

Tugas MK. Perilaku Konsumen
Kelompok 6
- Yuri Dalian (F14070091)
- Fildzah Hanum Syazwina (G14090033)
- Fira Nurahmah Al Amin (G14090036)
- Nurhalimah (G14090040)
- Chalida Diana Putri (H24080127)
- Harya Buntala .K. (H24080129)
- Nasita Lira Hendartina (H44090062)
- Nur Aisyah (H44090064)
- Nur Rizky Rahmatia (H44090098)

1. Apa itu karakteristik demografi ekonomi dan sosial konsumen?
· Karakteristik demografi merupakan perbedaan kelompok berdasarkan cirri khas yang terdapat pada suatu demografi (karakteristik suatu penduduk). Misalnya karakteristik demografi ekonomi yang memiliki ciri khas dalam unsur ekonomi yang berkaitan dengan pendapatan dan pekerjaan.
· Karakteristik demografi ekonomi dan sosial konsumen adalah perbedaan suatu demografi yang tidak hanya melibatkan variable ekonomi, tetapi juga variable interaksi dan variable politik.
2. Kenapa penting mempelajari karakteristik demografi ekonomi dan sosial?
· Karena suatu budaya terdiri atas beberapa kelompok kecil yang dicirikan oleh adanya perbedaan perilaku antar kelompok kecil tersebut. Sehingga untuk menggambarkan karakteristik suatu penduduk menggunakan demografi agar mempermudah dalam mengelompokkannya.
3. Apa perbedaan demografi dan subbudaya?
· Demografi adalah karakteristik suatu penduduk.
· Subbudaya adalah didapat dari variable demografi.
· Contoh :
Demografi

Subbudaya
Usia

Anak-anak, Remaja, Dewasa awal, Dewasa lanjut, dan Lansia.
Agama

Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha.
Suku Bangsa

Sunda, Jawa, Batak, Betawi,dll.
4. Kenapa kita perlu mengetahui detail demografi dan subbudaya? Mengapa penting?
· Demografi agar mengetahui sifat masyarakat yang tinggal di suatu daerah.
· Subbudya agar mengetahui cirri khas suatu objek yang lebih kompleks. Lebih mendetail dan lebih menuju optionnya.
5. Gambarkan perbedaan-perbedaan sikap, persepsi, perilaku yang diamati karena adanya subbudaya?
· Sikap adalah ekspresi dari perasaan yang direfleksikan oleh seseorang terhadap sesuatu.
· Persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman organisasi.
· Perilaku adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik dalam mengevaluasi dan memperoleh sesuatu.
Subbudaya bisa tumbuh dari adanya kelompok-kelompok di dalam suatu masyarakat.
6. Mengapa data-data demografi dikumpulkan ke pemerintah dan mengapa tiga variabel usia, pendidikan dan pekerjaan, serta lokasi geografik penting dikumpulkan?
· Data-data demografi yang dikumpulkan ke pemerintah di jadikan acuan oleh pemerintah untuk menentukan produk apa yang bisa dijual kepasaran, yang sesuai dengan tingkat konsumsi masing-masing konsumen (masyarakat).
· Tiga variabel usia, pendidikan dan pekerjaan, serta letak geografik ini lah yang dapat menentukan perbedaan-perbedaan tingkat konsumsi seseorang.
* Orang yang usianya masih dalam kategori remaja akan minum susu yang khusus untuk remaja, dan yang usianya sudah lanjut akan meminum susu khusus lansia.
* Orang yang memiliki pendidikan tinggi biasanya memiliki perkerjaan yang penghasilannya tinggi juga. Nah pendapatan besar, konsumsi mereka juga biasanya besar.
* Konsumsi orang yang tinggal di kota pasti beda dengan konsumsi orang yang tinggal di desa.
7. Mengapa setiap warga negara harus memiliki pendidikan yang baik?
· Tingkat pendidikan suatu negara menunjukkan kualitas konsumen disuatu negara.
· Tingkat pendidikan sangat penting untuk diketahui karena tingkat pendidikan menentukan jenis pekerjaan yang diperoleh, pendapatan, dan daya beli konsumen.
Apabila konsumen ingin bekerja sebagai dokter, pengacara, akuntan, dan lain-lain, maka harus menuntut ilmu di lembaga pendidikan normal terlebih dahulu. Contoh : pendidikan tinggi dapat menjadi dokter, pendidikan rendah menjadi buruh.
Dokter dan buruh memiliki pendapatan yang berbeda dan perbedaan itulah yang dapat mempengaruhi proses keputusan dalam menentukan pola konsumsi mereka.
8. Bagaimana anda melihat anak sebagai konsumen? Mengapa anak menjadi konsumen yang potensial?
· Konsumen anak-anak dengan usia berbeda akan membaca media yang berbeda. Pasar konsumen anak dibedakan dalam tiga kelas yaitu umur 4-6 tahun, umur 7-9 tahun, dan umur 10-12 tahun. Pada ysia 4-6 tahun, anak-anak cenderung membutuhkan gizi yang cukup, sehingga usia ini berpotensi bagi para produsen susu dan sereal. Selain itu anak-ank masih mudah terpengaruh dan penasaran dengan apa yang mereka lihat. Dan anak-anak merupakan sarana buat mempengaruhi orang tua mereka. Misalkan saja Mc. Donal’s yang mengeluarkan paket untuk anak-anak. Seorang anak tidak ingin pergi ke Mc. Donal’s sendiri, otomatis dia akan membawa keluarga mereka. Ketika sekeluarga dating ke Mc. Donal’s tiak mungkin hanya sang anak saja yang makan,pasti seluruhnya juga makan.
9. Bagaimana anda melihat remaja sebagai konsumen? Mengapa remaja menjadi konsumen yang potensial?
· Kelompok konsumen dibedakan berdasarkan usia. Pengklasifikasian ini menyebabkan masyarakat mengkonsumsi produk dan jasa yang berbeda. Berikut perbedaan selera dan kesukaan merek. Remaja dalam klasifikasinya dibagi menjadi 2 yaitu remaja awal (ABG 13-15 tahun) dan Remaja lanjut (16-18 tahun). Kelompok konsumen remaja ini cenderung banayak melakukan konsumsi pada produk-produk yang dianggap popular dengan kurang memperhatikan kegunaan produk. Konsumen jenis ini bersifat tidak stabil dan ingin mencoba hal baru. Produk baru yang memasuki pasar berpotensi besar meraih penjualan dari kelompok konsumen ini.
10. Mengapa pendapatan, pengeluaran, dan kredit konsumen serta kartu kredit merupakan karakteristik ekonomi yang sangat penting?
· Ketika pendapatan seseorang meningkat maka akan menggambarkan karakteristik ekonomi seseorang meningkat. Jika pendaapatan meningkat maka kegiatan konsumsi seorang konsumen juga akan meningkat atau dengan kata lain pendapatan yang tinggi juga akan menggambarkan pengeluaran yang tinggi. Jika seorang konsumen memutuskan untuk melakukan kredit dan memiliki kartu kredit, biasanya konsumen memiliki kemampuan untuk membayar bunga dan pengeluaran yang ia lakukan. Disini kredit dan kartu kredit berfungsi sebagai alat pembayaran. Dan mencerminkan seseorang tersebut termasuk ke dalam golongan ekonomi yang tinggi.
11. Apa yang dimaksud dengan kelas sosial? Mengapa kelas sosial penting dari segi ekonomi dan bisnis?
· Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokkan masyarakat ke dalam kelas atau kelompok yang berbeda, bisa juga pembagian masyarakat ke dalam kelas yang berbeda atau strata yang berbeda.
· Karena kelas sosial mempengaruhi apa yang dibeli dan dikonsumsi oleh seorang konsumen. Sehingga sangat penting dari segi ekonomi dan bisnis. Denga adanya kelas sosial tersebut akan mempermudah produsen untuk menentukan segmentasi produk yang akan diproduksi.
12. Indikator apa yang mudah untuk melihat/membedakan seseorang itu masuk ke dalam kelas sosial mana?
· Indikator yang digunakan untuk melihat kelas sosial itu seperti pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan kepemilikan harta benda, variabel interaksi dan variabel politik. Namun indikator yang paling mudah untuk melihat kelas sosial adalah pekerjaan. Ketika seseoarng memiliki pekerjaan yang baik/tinggi akan mempengaruhi pendapatan dan ketika pendapatan meningkat, konsumsi pun secara otomatis akan meningkat, itu yang menyebabkan kepemilikan harta benda pun semakin banyak bila dibandingkan konsumen yang pekerjaannya rendah. Seseorang dengan pekerjaan dokter, pengacara, akuntan digolongkan ke dalam kelas sosial tinggi.
13. Bagaimana pandangan anda terhadap kelas sosial mahasiswa IPB?
· Menurut kami, kelas sosial didefinisikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki persamaan sosial. Kelas sosial ini merupakan suatu kelas sosial permanen yang memiliki status pendidikan berbeda.
14. Bagaiman pola konsumsi, persepsi, dan sikap mahasiswa IPB yang termasuk ke dalam kelas sosial atas?
· Pola konsumsi :
- Semakin ia kaya, semakin jarang makan nasi, karena terdoktrin oleh kehidupan luar yang lebih dipandang dari segi kehidupan. Misalnya cara mereka berteman, bergaya, dan sebagainya.
- Memakai pakaian branded. Agar terlihat mencolok supaya bisa dipamerkan.
· Sikap mahasiswa
- Cenderung memamerkan
- Cenderung bersikap bebas
- Bersikap kekanak-kanakan
- Tidak mau kalah/ selalu mau menang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar